content top
Tampilkan postingan dengan label tugas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tugas. Tampilkan semua postingan

Senin, 28 Januari 2013

Animasi Bendera Menggunakan Blender












Pada gambar tersebut dapat dilihat sebuat bendera yang terletak diatas meja kerja . Dan jika di buka melalui aplikasi Blender , maka bendera tersebut dapat berkibar sebagaimana bendera yang tertiup oleh angin . Untuk menjalankan animasinya pada blender , cukup dengan mengklik tombol play animation pada bagian bawah atau menggunakan shortcut Alt+A .

Untuk mendownload file .blend nya silahkan klik link dibawah ini .
download : kantor.blend


Rabu, 05 Desember 2012

Perkembangan Permodelan Grafis

Bisa dikatakan, Permodelan grafik komputer itu sangat berkaitan erat dengan grafik komputer dan pendesainnya. Perkembangan grafis komputer, atau biasa disebut CG, telah membuat kita dapat berinteraksi dengan mudah dengan komputer , dan lebih baik untuk memahami dan menafsirkan berbagai jenis data. . Perkembangan komputer grafis memiliki dampak yang besar pada banyak jenis media dan telah merevolusi industri dibidang animasi dan video game. Istilah komputer grafis telah digunakan dalam arti luas untuk menggambarkan “segala sesuatu pada komputer yang bukan berupa teks atau suara”. Biasanya istilah komputer grafik banyak digunakan pada beberapa hal:
  • Representasi dan manipulasi data citra oleh komputer
  • Berbagai teknologi yang digunakan untuk membuat dan memanipulasi gambar
  • Pada gambar yang dihasilkan
  • Sub-bidang ilmu komputer yang mempelajari metode untuk mensintesis digital dan memanipulasi konten visual
Saat ini, komputer grafis mengahsilkan segala sesuatu yang banyak berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan kita sehari-hari. Citra komputer grafik dapat ditemukan di televisi, di koran, film dsb. Seperti misalnya dalam laporan cuaca  atau dalam semua jenis penyelidikan medis dan prosedur operasi. Untuk mendukung perkembangan ini telah banyak perangkat lunak yang diciptakan untuk mendukung kinerja dari komputer grafis atau CG. Perangkat-perankat lunak tersebut dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu: untuk 2D, 3D, dan animasi grafis. Karena teknologi berkembang pesat kebanyakan digunakan adalah perangkat 3D ,tetapi tidak sedikit yang masih menggunakan perangkat komputer grafis  2D. Oleh karena itu Komputer Grafis telah muncul sebagai sub-bidang  ilmu komputer yang mempelajari metode untuk mensintesis digital dan memanipulasi konten visual.

Berikut adalah kegiatan yang berkaitan dengan grafik komputer:
  1. Pemodelan geometris : menciptakan model matematika dari objek-objek 2D dan 3D.
  2. Rendering : memproduksi citra yang lebih solid dari model yang telah dibentuk.
  3. Animasi : Menetapkan/menampilkan kembali tingkah laku/behaviour objek bergantung waktu.

Referensi  : 
http://en.wikipedia.org
http://google.com

LOGO


Logo tersebut adalah logo dari sebuah grup/perkumpulan waktu saya masih duduk di bangju smk . Namanya adalah LASAQ .

Sabtu, 03 November 2012

Sekilas Tentang DML


Untuk melakukan manipulasi atau pengolahan data dalam suatu table digunakan perintah DML. Macam-macam dari perintah DML adalah:
1. Insert : untuk memasukkan / menambahkan data baru

INSERT INTO nama_table (nama_kolom) values (values);

contoh :
insert into mahasiswa (npm, nama, alamat, jurusan) values (55410540,’rafles’,’pekanbaru’,’informatika’);

keterangan:
insert into –> perintah untuk menambah data
mahasiswa –> nama table yang akan ditambahkan datanya
npm, nama, alamat, jurusan –> nama kolom dari table mahasiswa
55410540,’rafles’,’pekanbaru’,’informatika’ –> data yang dimasukkan ke dalam table mahasiswa (sesuai dengan urutan kolom yang telah disebutkan sebelumnya)

Dan untuk data yang bertipe karakter harus diapit tanda petik tunggal (‘ ‘)

2. Select : untuk menyeleksi / memilih data yang akan ditampilkan

SELECT * | {nama_kolom} FROM nama_table [WHERE condition];

contoh :
select npm, nama, jurusan from mahasiswa;

keterangan:
perintah di atas menampilkan data npm, nama dan jurusan pada table mahasiswa.

Untuk menampilkan semua kolom dapat menggunakan tanda (*) contoh: select * from mahasiswa, sedangkan jika ada syarat/kondisi untuk data yang akan ditampilkan dapat menggunakan klausa where contoh: select npm, nama from mahasiswa where nama=’rafles’;

3. Update : untuk memperbaharui data yang sudah ada

UPDATE nama_table SET nama_kolom = value [WHERE condition];

contoh :
update mahasiswa set jurusan =’kedokteran’ where nama=’rafles’;

keterangan:
perintah di atas akan mengubah data mahasiswa yang bernama rafles dengan mengganti data pada kolom jurusan, yang sebelumnya informatika menjadi kedokteran.

4. Delete : untuk menghapus baris data

DELETE [FROM] nama_table [ WHERE condition];

contoh :
delete mahasiswa where nama=’rafles’;

sumber : wikipedia.org

Sekilas Tentang DDL



Data Definition Language (DDL) adalah bahasa dalam DBMS yang digunakan untuk membuat atau mendefinisikan obyek-obyek di dalam database. Secara umum digunakan untuk membuat obyek table dan view.

Secara khusus, di dalam DBMS tertentu digunakan untuk :

Membuat trigger
Membuat stored procedure
Membuat database, index, rule, schema dll (tergantung DBMS)
Contoh sintaks DDL :

DDL untuk tabel

* Untuk membuat tabel

CREATE TABLE <namatabel> (
<column_definition> | <table_constraint>
)

* Untuk menghapus tabel

DROP TABLE <namatabel>

* Untuk memodifikasi tabel

- Menambahkan kolom baru

ALTER TABLE <namatabel>
ADD <namakolom> <tipedata> <aturan>

- Menghapus kolom

ALTER TABLE <namatabel>
DROP <namakolom>

DDL untuk view

* Untuk membuat view

CREATE VIEW <namaview> AS <SQLQuery>

* Untuk menghapus view

DROP VIEW <namaview>

DDL untuk trigger

* Untuk membuat trigger

CREATE TRIGGER <namatrigger> ON TABLE <namatabel> ON [DELETE] [,] [INSERT] [,] [UPDATE] AS <perintahSQL>




sumber : google.com
              wikipedia.org

Karakter Khusus pada Bash Shell Linux


Sekarang saya akan  Membahas sedikit tentang karakter khusus yang terdapat pada Bash Shell Linux .

~ = path home atau /home/user
Penjelasan : semisal kita berada pada direktori /etc untuk memudahkan kembali ke direktori home/user maka tidak perlu mengetikkan cd /home/user cukup dengan cd ~

ex : cd ~

.. = mundur satu direktori
Penjelasan : kita berada pada direktori /home/user maka karakter .. di gunakan jika kita ingin ke direktori /home (silahkan di ingat-ingat hirarki direktori pada sistem unix)

ex : cd ..

# = mematikan commad atau perintah
Penjelasan : perintah apapun yang di awali dengan tanda # maka perintah tersebut tidak akan di jalankan atau script tersebut tidak akan di eksekusi. Karakter ini sering digunakan untuk memberikan komentar atau keterangan suatu aplikasi/script. Coba masukan command ini pada terminal # ls atau apapun maka output tidak akan di cetak.

ex : # ls -al

; = pemisah sparator
Penjelasan : karakter ini berfungsi untuk menjalankan perintah setelah perintah.

Ex : ls ; pwd ; whoami

“ = mengelompokkan karakter atau kata
ex : echo “ini hanya percobaan”

` = mengeksekusi perintah di dalam kalimat
ex : echo “memang `whoami` ganteng sekali”

$ = variabel
ex : nama=yur4kh4;echo saya adalah $nama

& = background
Penjelasan : karakter ini digunakan untuk menjalankan perintah di background. Ping google.com & maka perintah ping akan dijalankan di background sehingga kita tetap bisa menggunakan console atau terminal yang sama

> = redirect output
Penjelasan : karakter ini digunakan untuk mencetak kedalam sebuah file. Contoh ifconfig > card.txt maka output dari perintah ifconfig akan di cetak kedalam file card.txt

ex : ifconfig > card.txt

>> = double direction
Penjelasan : karakter ini sebenarnya sama saja dengan karakter sebelumnya, namun memiliki fungsi yang berbeda jika kita menjalankan perintah ifconfig eth0 > card.txt maka file sebelumnya akan di timpa..dengan perintah yang terakhir. Nah jika kita tidak ingin file yang sudah ada ditimpa begitu saja maka karakter ini yang digunakan

ex : ifconfig > card.txt ; ifconfig eth0 >> card.txt


sumber : wikipedia.org
              http://bontanglinux.or.id

Perintah-Perintah Dasar pada Linux


Berikut ini saya akan membahas sedikit tentang perintah-perintah dasar pada LINUX .

ls : untuk me-list file / directories didalam sebuah folder, sama seperti fungsi dir pada windows/dos.

ls -al  : menampilkan semua file, folder , dan atribut tiap file



cd : ubah folder

cd /usr/local/apache  : menuju folder /usr/local/apache/

cd ~  : ke folder home anda

cd –  : ke folder terahkir dimana kami masuki

cd ..  : menuju folder atas satu tingkat



cat : tampilakan isi file pada layar

cat filename.txt  : akan menampilkan isi file filename.txt pada layar anda



tail : mirip cat, tapi hanya membaca baris ahkir dari file

tail /var/log/messages  : melihat 20 baris terahkir(default) pada file /var/log/messages

tail -f /var/log/messages  : melihat secara simultan isi file ketika diupdate

tail -200 /var/log/messages  : tampilakan 200 baris terahkir pada layar



more : mirip cat, tetapi membuka file satu per satu daripada sekaligus

more /etc/usrdomains  : menelusuri file domain. tekan tombol ke halaman berikutnya, sampai berhenti



pico : editor yang mudah digunakan hampir mirip dengan "nano".

pico /home/elvis/public_html/index.html  : edit halaman index untuk user  Elvis' website



grep : mencari pola didalam file.

grep root /etc/passwd  : menampilkan semua yang sesuai dengan kata "root" didalam file /etc/passwd

grep -v root /etc/passwd  : tampilkan semua baris yang sesuai dengan kata "root"



touch : membuat sebuah file kosong

touch /home/elvis/public_html/404.html  : membuat sebuah file kosong dengan nama 404.html didalam folder /home/elvis/public_html/



ln : membuat "links" antara file dan folder.

ln -s /usr/local/apache/conf/httpd.conf /etc/httpd.conf : ketika kamu edit /etc/httpd.conf file asli/original akan ikut terupdate, tapi ketika kamu hapus link file original tidak akan terhapus.



rm : hapus sebuah file.

rm filename.txt  : hapus filename.txt, tanpa konfirmasi

rm -f filename.txt  : hapus filename.txt, tanpa konfirmasi

rm -rf tmp/  : menghapus seluru isi didalam folder tmp, termasuk semua file, subdfolder. HATI – HATI UNTUK PENGUNAANNYA



last : tampilkan history siapa yang sudah login.

last -20  : tampilkan hanya 20 baris terahkir login

last -20 -a  : tampilkan hanya 20 baris terahkir login, dengan hostname



w  : menampilkan siapa yang saat ini sendang login dan mengunakan IP berapa.

netstat  : menampilkan semua koneksi network saat ini.

netstat -an  : menampilkan semua koneksi ke server, berisi source dan destination IP's dan ports

netstat -rn  : menampilkan routing tabel untuk semua IP's bound ke server



file : upaya untuk menebak jenis file dengan melihat isi konten

file *  : tampilkan semua list file didalam folder



du : tampilkan pengunaan hardisk.

du -sh  : memapilkan ringkasan, yang dapat dimengerti dengan total pemakain disk dalam sebuah folder yang sedang terbuka directory , termasuk subfolder

du -sh *  : sama seperti diatas, tapi tiap fil dan folder. sangat membantu ketika mencari file terbesar pada hardisk.



wc : hitung kata.

wc -l filename.txt  : memberitahukan berapa banyak baris didalam file filename.txt



cp : copy sebuah file

cp filename filename.bak  : copy filename dengan nama filename.bak

cp -a /home/elvis/new_design/* /home/elvis/public_html/  : copy semua file, dengan permissionnya dari satu folder ke folder lain



sumber : wikipedia.org

ID-NIC (Indonesia Network Information Center)


 ID-NIC (Indonesia Network Information Center)
Indonesia Network Information Center (ID-NIC) adalah inisiatif yang didukung sepenuhnya oleh APJII dengan tujuan tersedianya pengelolaan informasi jaringan nasional yang mandiri dan berkelanjutan.ID-NIC akan mengembangkan fungsi dan peranannya dalam penyediaan informasi jaringan di Indonesia, sesuai dengan kebutuhan di dalam negeri maupun untuk kepentingan masyarakat Internasional.
Contohnya 202.152.240.231

Asia Pacific Network Information Centre (APNIC)


Asia Pacific Network Information Centre (APNIC) adalah Regional Internet Registry untuk kawasan Asia Pasifik.
APNIC menyediakan jumlah alokasi sumber daya dan layanan registrasi yang mendukung operasi global Internet. Ini adalah bukan untuk mencari keuntungan, organisasi berbasis keanggotaan yang anggotanya termasuk Internet Service Provider, Internet Registries Nasional, dan organisasi serupa.


Sejarah

APNIC didirikan pada tahun 1992 oleh Asia Pasifik Koordinator Komite Penelitian Intercontinental Networks (APCCIRN) dan Asia Pacific Engineering and Planning Group (APEPG). Kedua kelompok itu kemudian digabung dan berganti nama menjadi Kelompok Jaringan Asia Pasifik (APNG). Ini didirikan sebagai sebuah proyek percontohan untuk memberikan ruang alamat seperti yang didefinisikan oleh RFC-1366, dan juga mencakup singkat yang lebih luas: "Untuk memfasilitasi komunikasi, bisnis, dan budaya dengan menggunakan teknologi internet".
Pada tahun 1993, APNG menemukan mereka tidak mampu menyediakan payung formal atau struktur hukum untuk APNIC, dan jadi pilot proyek ini menyimpulkan, tetapi APNIC terus eksis secara independen di bawah kekuasaan IANA sebagai 'proyek sementara'. Pada tahap ini, APNIC masih tidak memiliki hak-hak hukum, keanggotaan, dan struktur biaya.
Pada tahun 1995, pelantikan diadakan pertemuan APNIC di Bangkok. Ini adalah pertemuan dua hari, dijalankan oleh para relawan, dan bebas untuk hadir. Sumbangan sukarela dicari sesuai dengan ukuran organisasi, mulai dari $ 1.500 untuk 'kecil', melalui ke $ 10.000 untuk 'besar'. Tiga anggota jenis didefinisikan oleh APNIC-001: ISP (lokal IR), Enterprise, dan Nasional.
1996 melihat struktur biaya yang layak diperkenalkan, pembentukan keanggotaan, dan penyelenggaraan pertemuan APRICOT pertama.
1997 Pada saat tiba, itu menjadi semakin jelas bahwa APNIC lingkungan setempat di Jepang membatasi pertumbuhan - misalnya, staf terbatas pada anggota 4-5. Oleh karena itu, perusahaan konsultan KPMG dikontrak untuk menemukan lokasi yang ideal di kawasan Asia Pasifik untuk APNIC markas baru.

Untuk alasan-alasan seperti infrastruktur stabil, rendahnya biaya hidup dan operasi, dan keuntungan pajak bagi organisasi keanggotaan, Brisbane, Australia dipilih sebagai lokasi baru, dan relokasi selesai antara bulan April dan Agustus, 1998, sambil tetap menjaga seluruh operasi terus-menerus.

Pada tahun 1999, relokasi itu selesai, krisis ekonomi Asia berakhir, maka mulai periode konsolidasi untuk APNIC - masa pertumbuhan berkelanjutan, pengembangan kebijakan, dan penciptaan dokumentasi dan sistem internal.

Sejak itu, APNIC telah terus tumbuh dari awal yang sederhana ke anggota lebih dari 1.500 di 56 ekonomi di seluruh wilayah dan sekretariat dari sekitar 50 anggota staf yang terletak di kantor pusat di Brisbane, Australia.

Fungsi Utama APNIC


APNIC fungsi utama adalah:
* Mengalokasikan IPv4 dan IPv6 address space, dan Autonomous System Numbers
* Memelihara Database Whois publik untuk wilayah Asia Pasifik
* Reverse DNS delegasi
* Mewakili kepentingan komunitas internet Asia Pasifik di panggung global

Ø Pertemuan Kebijakan Terbuka
Setiap tahun, APNIC mengadakan dua pertemuan kebijakan terbuka. Ini memberikan kesempatan masyarakat untuk datang bersama-sama untuk pengembangan kebijakan, pengambilan keputusan, pendidikan, pertukaran informasi, dan jaringan - baik profesional dan sosial. Kebijakan Terbuka pertama setiap tahun Rapat diselenggarakan sebagai jejak konferensi Asia Pacific Regional Internet Conference on Operational Technologies (APRICOT), dan yang kedua adalah sebagai standalone diadakan pertemuan. Pertemuan diadakan di berbagai lokasi di seluruh Asia Pasifik dan sering melibatkan unsur-unsur budaya ekonomi negara tuan rumah.

Pelatihan APNIC
APNIC mengadakan beberapa kursus pelatihan di berbagai lokasi di seluruh wilayah. Kursus-kursus ini dirancang untuk mendidik peserta untuk mahir mengkonfigurasi, mengelola dan memberikan layanan internet mereka dan infrastruktur dan untuk menerima praktek-praktek terbaik saat ini.

Whois database
Database Whois APNIC detail dari registrasi berisi alamat IP dan nomor AS awalnya dialokasikan oleh APNIC. Ini menunjukkan organisasi-organisasi yang memegang sumber daya, di mana alokasi dibuat, dan rincian kontak untuk jaringan. Organisasi yang memegang sumber daya yang bertanggung jawab untuk memperbarui informasi mereka dalam database. Basis data dapat dicari dengan menggunakan antarmuka web pada situs APNIC, atau dengan mengarahkan klien whois Anda whois.apnic.net (misalnya, whois-h whois.apnic.net 203.37.255.97).











sumber : google.com
              http://klubanbotok.blogspot.com



Lembaga yang Mengatur/Menyediakan IP Public


Lembaga yang mengatur / menyediakan IP Public adalah IANA,

IANA, singkatan dari Internet Assigned Numbers Authority adalah sebuah organisasi yang didanai oleh pemerintah Amerika Serikat yang mengurusi masalah penetapan parameter protokol internet, seperti ruang alamat IP, dan Domain Name System (DNS). IANA juga memiliki otoritas untuk menunjuk organisasi lainnya untuk memberikan blok alamat IP spesifik kepada pelanggan dan untuk meregistrasikan nama domain. IANA juga bertindak sebagai otoritas tertinggi untuk mengatur root DNS yang mengatur basis data pusat informasi DNS, selain tentunya menetapkan alamat IP untuk sistem-sistem otonom di dalam jaringan Internet. IANA beroperasi di bawah naungan Internet Society (ISOC). IANA juga dianggap sebagai bagian dari Internet Architecture Board(IAB).
IANA memberikan tanggungjawab dalam mengatur pengaturan ruang alamat IP dan DNS kepada tiga badan lainnya yang bersifat regional, yakni sebagai berikut:
§ American Registry for Internet Numbers (ARIN), yang bertanggungjawab dalam menangani wilayah Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Afrika bagian Selatan (sub-Sahara).
§ Réeseaux IP Européens (RIPE), yang bertanggungjawab dalam menangani wilayah Eropa dan Afrika bagian utara (Sahara).
§ Asia Pacific Network Information Center (APNIC), yang bertanggungjawab dalam menangani kawasan Asia dan Australia.
IANA akan digantikan oleh sebuah badan nonprofit internasional yang disebut sebagai Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), karena meningkatnya penggunaan Internet.

Belajar Subnetting dan VLSM


Sebelum memulai belajar Subnetting , mari kita lihat terlebih dahulu enis-jenis IP address .
Jenis-jenis IP Address terdiri dari :

1. IP Public

Public bit tertinggi range address bit network address
kelas A 0 0 – 127* 8
kelas B 10 128 – 191 16
kelas C 110 192 – 223 24
kelas D 1110 224 – 239 28

2. Privat

IP Privat ini dapat digunakan dengan bebas tetapi tidak dikenal pada jaringan internet global. Karena itu biasa dipergunakan pada jaringan tertutup yang tidak terhubung ke internet, misalnya jaringan komputer ATM.

10.0.0.0 – 10.255.255.255
172.16.0.0 – 172.31.255.255
192.168.0.0 – 192.168.255.255

Kesimpulan
1.0.0.0 – 126.0.0.0 : Kelas A.
127.0.0.0 : Loopback network.
128.0.0.0 – 191.255.0.0 : Kelas B.
192.0.0.0 – 223.255.255.0 : Kelas C.
224.0.0.0 = 240.0.0.0 : Class E, reserved.
3. Ipv6
terdiri dari 16 oktet, contoh :
A524:72D3:2C80:DD02:0029:EC7A:002B:EA73

Subneting

Seorang Network Administrator sering kali membutuhkan pembagian network dari suatu IP Address yang telah diberikan oleh Internet Service Provider (ISP). Dikerenakan persedian IP Address pada saat ini sangat terbatas akibat menjamurnya situs-situs di internet. Cara untuk membagi network ini disebut dengan subneting dan hasil dari subneting disebut subnetwork. Langkah-langkah subneting adalah sbb :

contoh 2:
Suatu perusahaan mendapatkan IP adress dari suatu ISP 160.100.0.0/16, perusahan tersebut mempunyai 30 departemen secara keseluruhan, dan ingin semua departemen dapat akses ke internet. Tentukan network tiap departemen ?

Solusi ;
1. Tentukan berada dikelas mana ip tersebut ? B
2. Berapa jumlah network yang dibutuhkan ?
dengan rumus 2n > network yang dibutuhkan
25 > 30
3. Ubah menjadi biner

network-portion host-portion
10100000 01100100 00000000 00000000
11111111 11111111 00000000 00000000

4. Ambil bit host-portion sesuai dengan kebutuhkan network, sehingga

network-portion host-portion
10100000 01100100 _ _ _ _ _ 000 00000000
11111111 11111111 1 1 1 1 1 000 00000000

perhatikan oktet ketiga
_ _ _ _ _ 000
1 1 1 1 1 000

Cara 1
Dengan mengkombinasikan bit

00001 000 = 8
00010 000 = 16
00011 000 = 24
00100 000 = 32
00101 000 = 40
00110 000 = 48
……………
11111 000 = 248

Cara 2
Mengurangi subnet mask dgn bilangan 256

11111 000 = 248

256 – 248 = 8 maka subnetwork adalah kelipatan 8

No Depertemen Subnetwork (255.255.248.0)
1 Pertama 160.100.8.0
2 Kedua 160.100.16.0
3 Ketiga 160.100.24.0
4 Keempat 160.100.32.0
5 Kelima 160.100.40.0
6 Keenam 160.100.48.0
7 Ketujuh 160.100.56.0
.. ………….
30 Ketigapuluh 160.100.248.0
Maka

Network Broadcast Range-Hoat
160.100.8.0 160.100.15.255 160.100.8.1 – 160.100.15.254
160.100.16.0 160.100.23.255 160.100.16.1 – 160.100.23.254
160.100.24.0 160.100.31.255 160.100.24.1 – 160.100.31.254
160.100.32.0 160.100.39.255 160.100.32.1 – 160.100.39.254
160.100.40.0 160.100.47.255 160.100.40.1 – 160.100.47.254
160.100.48.0 160.100.55.255 160.100.48.1 – 160.100.55.254
160.100.56.0 160.100.63.255 160.100.56.1 – 160.100.63.254
160.100.64.0 160.100.71.255 160.100.64.1 – 160.100.71.254
160.100.72.0 160.100.79.255 160.100.72.1 – 160.100.79.254
…….. ………. ………….

160.100.248.0 160.100.255.255 160.100.248.1 – 160.100.255.254

VLSM (Variable Leght Subnet Mask)

Konsep subneting memang menjadi solusi dalam mengatasi jumlah pemakaian IP Address. Akan tetapi kalau diperhatikan maka akan banyak subnet. Penjelasan lebih detail pada contoh :

contoh 2:
Pada suatu perusahaan yang mempunyai 6 departemen ingin membagi networknya, antara lain :
1. Departemen A = 100 host
2. Departemen B = 57 host
3. Departemen C = 325 host
4. Departemen D = 9 host
5. Departemen E = 500 host
6. Departemen F = 25 host

IP Address yang diberikan dari ISP adalah 160.100.0.0/16

Apabila kita menggunakan subneting biasa maka akan mudah di dapatkan akan tetapi hasil dari subneting (seperti contoh 1) tersebut akan terbuang sia-sia karena hasil dari subneting terlalu banyak daripada jumlah host yang dibutuhkan. Maka diperlukan perhitingan VLSM yaitu :

1. Urut kebutuhan host yang diperlukan
1. Departemen E = 500 host
2. Departemen C = 325 host
3. Departemen A = 100 host
4. Departemen B = 57 host
5. Departemen F = 25 host
6. Departemen D = 9 host

2. Ubah menjadi biner

network-portion host-portion
10100000 01100100 00000000 00000000
11111111 11111111 00000000 00000000
Jika pada subneting dimabil dari network maka pada VLSM diambil pada dari host

l Untuk 500 host
network-portion host-portion
10100000 01100100 00000000 00000000
11111111 11111111 00000000 00000000

Untuk 500 host dimabil 9 bit dari host-portion karena
2n-2 > jumlah host

Hasilnya 160.100.0.0/23

Network Broadcast Range-Hoat
160.100.0.0/23 160.100.0.255 160.100.0.1 – 160.100.1.254
160.100.2.0/23 160.100.2.255 160.100.2.1 – 160.100.3.254
160.100.4.0/23 160.100.4.255 160.100.4.1 – 160.100.5.254
160.100.6.0/23 160.100.6.255 160.100.6.1 – 160.100.7.254
160.100.8.0/23 160.100.8.255 160.100.8.1 – 160.100.9.254
…….. ………. ………….
160.100.254.0/23 160.100.254.255 160.100.254.1 – 160.100.255.254

l Untuk 325 host kita masih dapat menggunakan subnet dari 500 host karena masih dalam arena 29 dan pilihlah subnet yang belum digunakan.
l Untuk 100 host menggunakan 28 > 100 dan ambil salah satu dari subnet sebelumnya yang belum terpakai.
misal 160.100.2.0/24

network-portion host-portion
10100000 01100100 00000010 00000000
11111111 11111111 00000010 00000000

maka
Network Broadcast Range-Hoat
160.100.2.0/24 160.100.2.255 160.100.2.1 – 160.100.2.254
160.100.3.0/24 160.100.3.255 160.100.3.1 – 160.100.3.254

l Untuk 57 host menggunakan 26 >57 dan ambil salah satu dari subnet sebelumnya yang belum terpakai.
misal 160.100.3.0/24

network-portion host-portion
10100000 01100100 00000010 00000000
11111111 11111111 00000011 00000000

maka
Network Broadcast Range-Hoat
160.100.3.0/26 160.100.3.91 160.100.3.1 – 160.100.3.90
160.100.3.64/26 160.100.3.63 160.100.3.65 – 160.100.3.126
160.100.3.128/26 160.100.3.127 160.100.3.129 – 160.100.3.190
160.100.3.192/26 160.100.3.191 160.100.3.193 – 160.100.3.254

l Untuk 25 host menggunakan 25 > 25 dan ambil salah satu dari subnet sebelumnya yang belum terpakai.
misal 160.100.3.192/25

network-portion host-portion
10100000 01100100 00000010 00000000
11111111 11111111 00000011 00000000
maka

Network Broadcast Range-Hoat
160.100.3.192/27 160.100.3.223 160.100.3.193 – 160.100.3.222
160.100.3.224/27 160.100.3.255 160.100.3.225 – 160.100.3.254

l Untuk 9 host menggunakan 24 > 16 dan ambil salah satu dari subnet sebelumnya yang belum terpakai.
misal 160.100.3.224/25

network-portion host-portion
10100000 01100100 00000010 00000000
11111111 11111111 00000011 00000000

maka
Network Broadcast Range-Hoat
160.100.3.224/28 160.100.3.239 160.100.3.225 – 160.100.3.227
160.100.3.240/28 160.100.3.255 160.100.3.241 – 160.100.3.254


sumber : google.com
              http://www.wikanpribadi.com

Pengenalan IP Address


Internet sebagai sebuah “interconnected network” merupakan jaringan komputer yang sangat luas, terdiri atas gabungan jaringan komputer di seluruh dunia mulai  dari jaringan komputer milik pemerintahan, akademis, public sampai jaringan komputer pribadi. Untuk terhubung ke internet kita harus mendaftar ke ISP ( Internet Service Provider).

Agar seluruh komputer (host) yang terhubung ke internet dapat berkomunikasi, dibuatlah sebuah protocol (rule atau “aturan main”) standar  yang mengatur komunikasi data tersebut. Adalah TCP/IP yang menjadi protocol resmi untuk aplikasi internet sejak tahun 1983 hingga sekarang  (silahkan googling tentang “sejarah internet”)

Dalam Protocol TCP/IP tersebut, setiap host yang terhubung ke internet harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network. IP Address tersebut haruslah bersifat unik, tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda. Sebagai contoh situs Microsoft.com memiliki IP Address 207.46.250.119. Penggunaan IP Adress diseluruh dunia dikoordinasikan oleh lembaga sentral internet yang dikenal dengan IANA (Internet Asigned Number Authority).

Menurut Wikipedia, Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP. Pada pembahasan selanjutnya (dalam artikel ini) yang disebut sebagai IP Address adalah IP Address versi 4.

Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa IP Address terdiri dari 32 bit (bilangan biner) mulai dari 00000000000000000000000000000000 sampai 11111111111111111111111111111111. Untuk memudahkan penulisan maka 32 bit angka biner tersebut dibagi kedalam 4 kelompok (segmen) yang masing – masing kelompok terdiri dari 8 bit (oktet) dengan dipisah oleh tanda titik(.)  sehingga penulisannya menjadi 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai  11111111.11111111.11111111.11111111 atau apabila ditulis dalam kelompok angka decimal adalah dari 0.0.0.0 sampai dengan 255.255.255.255.

IP Address sebetulnya terdiri dari dua bagian yaitu bagian Network Identifier (NetID) yang berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain dan bagian Host Identifier (HostID) yang menentukan alamat host atau komputer dalam suatu network. Jadi seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama akan memiliki bit network (NetID) yang sama. Analoginya adalah seperti alamat rumah yang terdiri dari nama jalan dan nomor rumah.

sumber : google.com
              wikipedia.org

Jenis-Jenis IP Address

1. Kelas A
Fungsi Kelas A adalah Jaringan yang berukuran sangat besar, yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 16 juta host. 
Formatnya :
-Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama : 0
Panjang Network ID : 8 bit
Panjang Host ID : 24 bit
Byte pertama : 0 – 127
Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A

2. Kelas B
Fungsi Kelas B adalah jaringan dengan ukuran sedang-besar.
Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
2 bit pertama : 10
Panjang Network ID : 16 bit
Panjang Host ID : 16 bit
Byte pertama : 128 – 191
Jumlah : 16.384 kelas B
Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP : 65.535 IP address pada tiap kelas B

3. Kelas C
Fungsi kelas C adalah untuk jaringan berukuran kecil.
Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
3 bit pertama : 110
Panjang Network ID : 24 bit
Panjang Host ID : 8 bit
Byte pertama : 192 – 223
Jumlah : 2.097.152 kelas C
Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C

4. Kelas D
Fungsi kelas D digunakan untuk keperluan multicasting dan tidak mengenal adanya Net-ID dan Host-ID
4 Bit Pertama : 1110
Byte Inisial : 224 – 247

5. Kelas E
Fungsi kelas D adalah ini digunakan untuk keperluan Eksperimental
4 Bit Pertama : 1111
Byte Inisial : 248 – 255

Senin, 15 Oktober 2012

Desain Pemodelan Grafik

Pengertian Desain Grafis

Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Sedangkan Grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan demikian Desain Grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar. Dalam pengertian lain , Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak .

Sejarah dan Perkembangan Desain Grafis 

Sejarah awal : Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf). Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan lain-lain). Tulisan/ aksara merupakan hasil konversi gambar, bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar. Belum ada yang tahu pasti sejak kapan manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi. Manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di dinding gua untuk kegiatan berburu binatang. Contohnya seperti yang ditemukan di dinding gua Lascaux, Perancis.

Era Cetak : Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”.
Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak tinggi, teknik cetak lithografi menggunakan teknik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan media batu litho. Teknik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan ini disebu-sebut sebagai “The Golden Age of The Poster”.
Tokoh-tokoh seni poster tehnik lithogafi (1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie Fuller: Penari Fuller” (1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene Grasset.

Desain grafis mengalami perkembangan pesat setelah ditemukannya tulisan dan mesin cetak. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama telah membawa peradaban baru dalam sejarah peradaban Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet latin yang dibawa dari Yunani.

Pada saat ini adanya mesin cetak dan komputer juga merupakan dua hal yang secara signifikan mempercepat perkembangan penggunaan seni desain grafis hingga akhirnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain. Koran, majalah, tabloid, website yang sehari-hari kita lihat adalah produk desain grafis. Bahkan animasi juga merupakan bagian dari produk desain grafis juga.
Dibawah ini adalah 2 bentuk dari grafik computer :

• Grafik komputer 2D; merupakan bentuk dari benda yang memiliki panjang dan lebar. Grafik 2 Dimensi menggunakan teknik penggambaran dimana memiliki patokan titik koordinat sumbu x (datar) dan sumbu y (tegak). 
• Grafik komputer 3D merupakan bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. perbedaan dengan grafik 2D pada pemodelan 3D memiliki 3 titik kordinat yakni titik x, y, dan z. 

Pengaruh Kebudayaan dan Teknologi dalam Membuat Desain Pemodelan Grafis

Faktor budaya memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada perilaku konsumen. Pengiklan harus mengetahui peranan yang dimainkan oleh budaya, subbudaya dan kelas sosial pembeli. Budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Budaya merupakan kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya.

Setiap kebudayaan terdiri dari sub-budaya – sub-budaya yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya. Sub-budaya dapat dibedakan menjadi empat jenis: kelompok nasionalisme, kelompok keagamaan, kelompok ras, area geografis. Banyak subbudaya membentuk segmen pasar penting dan pemasar sering kali merancang produk dan program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

Dengan mempertimbangkan konsep branding telah dikembangkan dengan munculnya konsumerisme sebagai market tersebut telah melihat bahwa orang cenderung untuk menanggapi sesuatu yang familier ketika dihadapkan dengan banyak visual yang berbeda rangsangan. Marketeers berharap bahwa merek mereka, serta logo diatas, akan menjadi wajah akrab di orang yang merebut perhatian konsumen.

sumber referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
http://www.ahlidesain.com/pengertian-desain-grafis

Jumat, 09 Maret 2012

mengapa web mempengaruhi kehidupan dan tradisi kita ? dan efek positif dan negatifnya ?

mengapa web mempengaruhi kehidupan dan tradisi kita ?


Web adalah kepanjangan dari kata website . Dan arti dari kata website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet . Website merupakan komponent atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi . Sehingga dapat menarik perhatian setiap orang untuk mengunjungi sebuah website jika didalam website itu terdapat informasi yang kita butuhkan . Didalam web kita juga bisa melihat kehidupan tentang budaya dan tradisi bangsa asing yang mereka sengaja posting di web mereka . Sehingga kita sering meniru kebudayaan dan tradisi mereka yang menurut kita menarik . Selain itu di web juga terdapat banyak sekali informasi-informasi yang up to date , sehingga kita bisa tau apa saja kejadian yang baru saja terjadi di belahan dunia lain .


Apa efek positif dan negatif dari web ?


Sebenarnya , jika kita berbicara masalah positif dan negative dari sebuah web , semua hal apa saja pasti ada dampak positif dan negative nya , ada asap pasti ada api , begitu juga dengan web . Namun semua itu kita kembalikan kepada pada para pengguna dari web tersebut , bagaimana cara mereka mengambil sebuah informasi dan memanfaatkannya . Untuk kalangan awam dan orang tua yang hidup di daerah yang belum terjamah oleh jaringan internet seringkali berasumsi bahwa dunia internet itu sangat identik dengan hal-hal yang berbau negative , dan kita sendiri pemakai web juga tau apa yang dimaksud disini . Sehingga dengan asumsi tersebut mereka para orang tua sangat melarang anaknya untuk mengakses internet .


Penggunaan internet tidak hanya mempunyai dampak positif saja , tetapi juga banyak terdapat dampak negative nya juga . Karena internet memberikan manfaat yang begitu besar . Internet juga menjadi suatu media informasi yang tidak terbatas , karena disini kita bisa melakukan apasaja , seperti bekerja dengan cara mempromosikan suatu barang dan jasa yang kita jual melalui media internet . Segala informasi dalam berbagai bentuk dan tujuan apapun bercampur menjadi satu , dan untuk mengaksesnya hanya perlu koneksi ke internet saja . Jadi sekarang tergantung dari sudut pandang kita sendiri .

Selasa, 10 Januari 2012

Pengalaman Pertama Menjelajahi Dunia Maya

Pertama sekali saya mengenal internet adalah saat saya duduk di bangku smp .
Pada saat itu saya masih belum tau apa-apa dengan internet , yang saya tau hanya teman-teman saya yang menyuruh untuk membuat akun friendster .
Jadi saya mulai mencoba untuk memakai internet dan membuat akun friendster .

Dan frienster adalah akun jejaring sosial yang saya miliki . Dan juga email pertama yang saya punya .

Dan sejak saat itu saya jadi sering menjelajahi dunia maya . selain karena tugas yang diberikan oleh sekolah saya pada saat itu .

Dengan perkembangan teknologi saat ini , banyak informasi yang dapat kita peroleh dari internet . Tergantung bagai mana kita menggunakannya saja .

Sekilas Tentang Google +

Pada tugas kelompok ini , saya dan anggota kelompok lainnya mendapat tugas mereview tentang macam-macam social media yang ada pada saat ini .
Disini saya akan membahas sekilas tentang Google + .

Apa itu Google + ?

Google Plus, tepat pada akhir Juni 2011 isu google plus akan di luncurkan akan tetapi google plus ini masih tahap percobaan. Apa itu Google Plus? Google + adalah suatu jejaring sosial yang dikeluarkan google. jejaring ini hampir sama dengan facebook dan kabar terbaru google plus ini memiliki fitur yang lebih komplit. pertanyaan sekarang apakah google plus bisa mengalahkan facebook??

Baru di-soft launching dua hari yang lalu, Google + atau disebut Google + sudah dibanjiri banyak peminat. Tidak tanggung-tanggung, CEO Facebook, Mark Zuckerberg bergabung dengan Google Plus. Hal ini dilaporkan oleh Venturebeat.com yang melihat profil Mark di Google Plus.

Meski demikian, kemungkinan bahwa nama yang terdaftar adalah seseorang yang mengaku-ngaku jadi Mark Zuckerberg juga bisa terjadi. Namun, melihat banyaknya anggota yang ada di Circles Mark Zuckerberg merupakan para pejabat Facebook, kemungkinan tersebut menjadi kecil. Artinya profil yang ada di Google Plus itu kemungkinan besar adalah Mark Zuckerberg.

Bergabungnya Mark Zuckerberg ke Google Plus mungkin untuk melihat dari dalam fitur-fitur apa yang ditawarkan oleh Google Plus dan tentu saja mungkin mencobanya dan membandingkannya dengan yang ada di Facebook. Banyak pendapat awal dari mereka yang telah berkesempatan bergabung dengan proyek Google Plus ini mengatakan Google Plus layaknya Facebook (copy cat) dengan beberapa perubahan dalam penggunaan istilah seperti Circles untuk Friend.

Fitur

Banyak fitur dari Google+ yang mirip dengan situs jejaring sosial seperti Facebook dan LinkedIn. Cara Google+ menampilkan pemberitahuan, pemberitahuan belum dibaca, dan link ke posting juga mirip dengan "Pemberitahuan" di Facebook.
  • "Circles" memungkinkan pengguna untuk mengatur kontak menjadi kelompok untuk berbagi, across various Google products and services. Meskipun pengguna lain dapat melihat daftar orang-orang dalam koleksi lingkaran pengguna, mereka tidak dapat melihat nama-nama lingkaran mereka. Pengaturan privasi juga memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan pengguna di kalangan mereka serta yang telah mereka dalam lingkaran mereka. Organisasi dilakukan dengan menyeret antarmuka. Sistem ini menggantikan fungsi daftar teman biasa digunakan oleh situs-situs seperti Facebook.
  • "Messenger"(sebelumnya dikenal sebagai Huddle) adalah fitur yang tersedia untuk Android, iPhone, dan perangkat SMS untuk berkomunikasi melalui pesan instan dalam Circles.
  • "Hangouts" adalah tempat yang digunakan untuk memfasilitasi kelompok obrolan video (dengan maksimal 10 orang berpartisipasi dalam Hangout tunggal pada setiap titik waktu). Namun, siapa pun di web ini berkesempatan untuk bergabung dengan 'Hangout' jika mereka kebetulan memiliki URL yang unik dari Hangout tersebut.
  • "Instant Upload" khusus untuk ponsel Android untuk menyimpan foto atau video dalam album pribadi untuk berbagi nanti.
  • "Sparks" adalah sebuah front-end untuk Google Search, memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi topik mereka mungkin akan tertarik dalam berbagi dengan orang lain; "menampilkan kepentingan" percikan juga tersedia, berdasarkan topik lain secara global menemukan sesuatu yang menarik.
  • "Streams," pengguna melihat perkembangan terbaru dari orang-orang di kalangan mereka, perkembangan terbaru mirip dengan news feed di Facebook. Kotak input memungkinkan pengguna untuk memasukkan status terbaru atau menggunakan ikon untuk mengunggah dan berbagi foto dan video.
  • "Games", 16 permainan telah dirilis pada bulan Agustus.


sumber : id.wikipedia.org

content top